Pertama saya tegaskan dulu, bahwa saya bukan anti-film Islam. Lagipula dari nama pun sudah kelihatan saya pemeluk Islam, walau harus diakui tidak bisa disebut 'alim' pula. Tapi alangkah bencinya saya kepada film-film yang menggurui. Download Ketika Mas Gagah Pergi: Pada kali ini anda mengunjungi ulasan tentang Download Ketika Mas Gagah Pergi dengan pencarian yang telah anda lakukan sebelumnya, dengan adanya ulasan Download Ketika Mas Gagah Pergi ini semoga anda bisa mendapatkan apa yang sedang anda cari. Karena kami blog merupakan blog. Setelah berbulan-bulan mencari pemeran yang cocok untuk empat tokoh utama film 'Ketika Mas Gagah Pergi' (KMGP), akhirnya saya dan tim film KMGP mengumumkankan para pemeran utama tersebut di acara salah satu sponsor film ini: Wardah yang merayakan ultah ke 20 di Senayan City, 27 Juni lalu. Definisi menggurui tidak sebatas dalam lingkup agama, tapi juga moral, budi pekerti, sopan santun dan lain sebagainya. Secara personal, saya berpendapat bahwa menggurui jika sampai pada taraf memaksa adalah contoh penyakit akut dalam penerapan agama di negeri ini. Bukan maksud bicara agama, (tahu apa saya?) melainkan sekedar menyuarakan keresahan. Karena jika anda ingin mengajak orang tidak taat agama menuju 'jalan lurus', tuntun mereka, jangan malah ditarik paksa seolah perbuatan mereka itu sampah! Film berkonten ceramah berlebihan pun sama. Suatu geliat meresahkan yang tak hanya berbahaya bagi industri perfilman tapi juga sosial masyarakat. Dua minggu lalu saya menonton 'Tausiyah Cinta'. Filmnya menggurui, dan berujung pada pemberian rating 0,5 (angka terburuk sepanjang sejarah blog ini). Tapi saya menganggap itu film 'polos'. Para pembuatnya ingin menyuguhkan sajian religi, dan menyadari formula paling mujarab untuk mengundang pangsa pasarnya. Ada harapan (semu) supaya penonton mendapat hidayah begitu menonton filmnya. ![]() Tapi 'Ketika Mas Gagah Pergi' berada pada tingkatan berbeda untuk urusan ceramah menggurui. Jika diibaratkan, 'Tausiyah Cinta' bak seorang ustadz yang tiap hari mendatangi saya, berceramah lewat tutur kata sopan walau menggurui. Sedangkan 'Ketika Mas Gagah Pergi' adalah ustadz yang menggedor pintu rumah saya tiap pagi, memaksa masuk, lalu berteriak 'Cepetan tobat hei kunyuk! Dasar pendosa biadab!' ![]() ![]() 'Ketika Mas Gagah Pergi' diangkat dari novel berjudul sama karya Helvy Tiana Rosa berusungkan embel-embel ' FROM THE BESTSELLING BOOK IN THE LAST 20 YEARS'. Entah maksudnya novel itu mendapat penjualan terbanyak sepanjang 20 tahun terakhir atau telah mendapat status ' Bestselling' selama 20 tahun saya tidak tahu. Mas Gagah (Hamas Syahid Izzuddin - this guy again???) adalah seorang kakak yang sempurna di mata adiknya, Gita (Aquino Umar). Karena namanya 'Gagah', tentu ia punya wajah gagah pula, dan itu memberi modal baginya berprofesi sebagai model. Wajar jika Gagah digilai banyak wanita.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
December 2018
Categories |